Episode 26 Kudüs Fatihi Selahaddin Eyyubi Subtitle Indonesia (Shalahuddin Al Ayyubi Sang Pembebas Al Quds).
Episode 26 Kudüs Fatihi Episode ini. Langkah yang diambil Temur ini menyebabkan ketegangan antara Arslanşah, Nuruddin, dan Shalahuddin. Arslanşah menyalahkan Sultan Nuruddin atas penawanan Beylar oleh Bernard. Mengumpulkan para prajurit yang setia kepada para bey, Arslanşah memutuskan untuk menentang Kesultanan Zanki. Bernard, yang kini memiliki kekuatan besar dengan menahan para bey, menuntut Sultan Nuruddin untuk menyerahkan Gaza sebagai tebusan.
Lihat Episode Sebelumnya Disini
Episode 26 Kudüs Fatihi. Karategin, yang juga ditawan bersama Beylar, berusaha keras melarikan diri dari cengkeraman Bernard, tetapi usahanya tidak mudah. Bernard dengan tegas memegang kendali, meningkatkan ketegangan di antara para pemimpin. Arslanşah mendesak Sultan Nuruddin untuk menyerahkan Gaza kepada Bernard demi keselamatan Beylar. Namun, Sultan Nuruddin dengan tegas menolak tuntutan tersebut, meski tahu risikonya.
Meskipun Sultan Nuruddin menolak menyerahkan Gaza, Arslanşah mengambil tindakan sendiri dan memulai pengepungan terhadap Gaza. Langkah ini menambah kompleksitas situasi, menempatkan Saladin dalam posisi yang semakin sulit.
Akankah Shalahuddin berhasil menyelamatkan Beylar dari cengkeraman Bernard? Bagaimana nasib Persatuan Islam, yang diambang disintegrasi akibat tindakan Arslanşah? Mampukah Sultan Nuruddin mempertahankan Gaza, yang telah dibasahi darah para syuhada dan diperjuangkan dengan berbagai pengorbanan?
PLAYER 1
PLAYER 2
LINK DOWNLOAD DENGAN IKLAN
LINK DOWNLOAD TANPA IKLAN
CHANNEL TELEGRAM | CHANNEL WHATSAPP | GRUP
Konflik ini menandai babak baru dalam perjuangan yang penuh dengan pengkhianatan, keberanian, dan pengorbanan. Para pemimpin kini harus menghadapi pilihan-pilihan sulit, dengan nasib Gaza dan para bey yang tergantung pada keputusan mereka. Dengan ketegangan yang terus meningkat, jalan menuju perdamaian dan stabilitas tampaknya semakin jauh, namun semangat perjuangan dan keberanian para pemimpin tidak pernah padam.
Konflik ini menandai babak baru dalam perjuangan yang penuh dengan pengkhianatan, keberanian, dan pengorbanan. Para pemimpin kini harus menghadapi pilihan-pilihan sulit, dengan nasib Gaza dan para bey yang tergantung pada keputusan mereka. Dengan ketegangan yang terus meningkat, jalan menuju perdamaian dan stabilitas tampaknya semakin jauh, namun semangat perjuangan dan keberanian para pemimpin tidak pernah padam.
DISCLAIMER :
– Konten ini di hosting oleh server pihak ketiga
– Sewaktu-waktu link bisa terhapus oleh server
– Terkadang akan menyertakan ads
