Kudüs Fatihi Selahaddin Eyyubi Episode 38 Subtitle Indonesia

Episode 38 Kudüs Fatihi Selahaddin Eyyubi Subtitle Indonesia
(Shalahuddin Al Ayyubi Sang Pembebas Al Quds).

Kudüs Fatihi Episode 38 Episode ini. Setelah kematian Emir Shirkuh al-Mansur, pamannya, Shalahuddin diberi jabatan sebagai wazir di Mesir. Jabatan ini diterimanya melalui sertifikat yang dikeluarkan oleh Sultan Nuruddin. Tak lama setelah itu, Shalahuddin membentuk Dewan untuk menangani berbagai urusan penting di Mesir. Dewan ini bertugas menyelesaikan persoalan-persoalan pelik yang muncul setelah kepercayaan besar diberikan kepada Shalahuddin.

Lihat Episode Sebelumnya Disini

Kudüs Fatihi Episode 38. Salah satu masalah yang mencuat adalah tuntutan Şemse terhadap Mila, yang dianggap bertanggung jawab atas kematian Gülçehre. Di sisi lain, Sultan Nuruddin mengalihkan fokusnya ke wilayah Kerak. Kerak adalah jalur strategis bagi ziarah dan perdagangan yang penting bagi kerajaan. Sultan memerintahkan agar Putri Mila segera dibawa ke Damaskus untuk menjalani penghakiman lebih lanjut. Namun, hukuman yang pernah diterima Mila saat ia diasingkan dari Kairo telah meninggalkan luka mendalam pada dirinya. Perasaan benci terhadap Shalahuddin, yang sempat menariknya dari kerumunan, kini berubah menjadi emosi yang lebih kompleks.

Sementara itu, Raja Amalrik mencoba mempermalukan Sultan Nuruddin dengan menyusup ke Istana Yerusalem. Ia membawa gandum yang ditemukannya di salah satu kamar istana, sebagai simbol penguasaan wilayah. Di tengah konflik yang terus memanas, muncul pertanyaan mengenai sikap Ibelin. Apakah ia akan mendukung Chatillon, yang memiliki dukungan penuh dari Raja Amalrik, atau Balian, yang memperoleh kepercayaan rakyatnya?

PLAYER 1

Kudus Fatihi Episode 38

PLAYER 2

LINK DOWNLOAD

CHANNEL TELEGRAM | CHANNEL WHATSAPP | GRUP

Di lain pihak, Shalahuddin menghadapi tekanan dari para elit Mesir. Ia menuntut agar kekayaan pribadi Khalifah dipindahkan ke istana wazir untuk kesejahteraan rakyat. Tenggat waktu dua hari diberikan kepada Khalifah untuk memenuhi tuntutan tersebut. Langkah Shalahuddin dalam menangani persoalan Kerak dan Ibelin memicu kemarahan Sultan Nuruddin. Dalam situasi penuh ketegangan ini, Shalahuddin berencana pergi ke Damaskus untuk bertemu Sultan Nuruddin. Pertemuan itu direncanakan sambil membawa kepala Chatillon sebagai bukti keberhasilannya. Akankah Shalahuddin mampu mengatasi tantangan ini dan mendapatkan kembali kepercayaan Sultan Nuruddin?

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Silahkan klik di sembarang tempat sebagai tanda sudah menjawab salam

Gambar