Mevlana Celaleddin Rumi Episode 26 Subtitle Indonesia
Janganlah Takut Pada yang Bisu. Takutlah Pada yang Diam.
Mevlana Celaleddin Rumi Episode 26. Mendengar Kimya akan menikah dengan Syam, harapan Alaeddin hancur, dan dia menyerah pada nafsu kemarahan. Sementara itu, İdris memotong lidahnya sendiri, ketika dipanggil sebagai saksi melawan Isfahani. Setelah kejadian ini, Gürcü Hatun menyesali perbuatannya dan mencari bimbingan dari Rumi.
Episode Sebelumnya Tonton Disini
Rumi: Cahaya dari Timur Tengah
Mevlana Celaleddin Rumi Episode 26. Rumi bukan hanya penyair. Ia adalah seorang cendekiawan dan mistikus yang hidup di abad ke-13, di jantung Kesultanan Seljuk. Di tengah guncangan sosial dan ketidakpastian zaman, Rumi membawa pesan yang jauh melampaui masa hidupnya. “Dengarkanlah kisah kemanusiaan,” begitu katanya. Sebuah ajakan untuk kembali menyelami inti terdalam dari manusia itu sendiri.
Serial ini menelusuri jejak kehidupan Rumi: bagaimana ia mengubah luka menjadi puisi, konflik menjadi kebijaksanaan, dan kesunyian menjadi gerbang menuju Ilahi. Dari mimbar-mimbar masjid hingga lorong-lorong sunyi tempat ia merenung, setiap langkahnya adalah bagian dari perjalanan spiritual yang menggugah.
DIZI INI DISPONSORI OLEH
SS UMROH
Jl. Parakan Saat I No.40, Cipamokolan,
Kec. Rancasari, Kota Bandung
-081312017883-

PLAYER 1
(EPISODE 26)
(Jika “Player” tidak berjalan lancar. Coba ini. Salin linknya, buka di chrome. Sebelumnya ubah settingan chrome. Privacy and security » Pilih Use secure DNS » pilih Choose another provider dan rubah ke Cloudflare (1.1.1.1))
CHANNEL TELEGRAM | CHANNEL WHATSAPP | GRUP
Kebenaran, Kesungguhan, dan Keabadian
Rumi hidup dalam dunia yang retak, namun ia memilih menjahitnya dengan kata-kata. Masnavi—mahakarya yang ditulisnya—menjadi cermin bagi jiwa-jiwa yang haus makna. Di balik baris-baris puisinya, tersembunyi hikmah yang tak lekang oleh zaman.
Serial ini bukan sekadar biografi. Ia adalah sebuah perjalanan sinematik menuju inti kemanusiaan. Sebuah kisah tentang pencarian kebenaran, kesungguhan, dan transformasi jiwa. Visual-visualnya akan membelai mata, namun maknanya akan menggugah hati. Sebuah persembahan epik tentang seorang manusia yang menari bersama kata dan kebijaksanaan.
DISCLAIMER :
– Konten ini di hosting oleh server pihak ketiga
– Sewaktu-waktu link bisa terhapus oleh server
– Terkadang akan menyertakan ads